Materi TIK Kelas 12, Semester 1 - MengeNAL CorelDraw #2

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pertama-tama Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas nikmat yang dianugerahkan kepada kita semua, sehingga khususnya pada hari ini kita semua diberi kenikmatan berupa kesehatan jasmani dan rohani, sehingga bisa hadir daring/online di tempat masing-masing yang insya Allah diberkahi oleh Allah SWT.

Kita Lanjut Materi Yang Kemarin yaitu Belajar CorelDRAW 

Pada tulisan ini kita akan belajar CorelDRAW step by step.

Belajar CorelDRAW – Memulai Lembar Kerja

Di sini kita menggunakan CorelDRAW X7, sebetulnya tidak ada perbedaan signifikan dari versi sebelumnya, mungkin tampilannya saja yang agak berbeda, icon-icon yang lebih fresh dan lebih enak dipandang. 

Untuk memulai membuat sebuah desain, kita diharuskan untuk memulainya dengan sebuah lembar kosong, di CorelDRAW banyak pilihan ukuran kertas dan kita pun bisa mengatur sendiri secara custom panjang dan lebar dokumen yang akan kita buat.

Pertama, Buka CorelDRAW, nanti akan muncul loading page seperti dibawah ini. Tunggu hingga selesai.

Kedua, setelah loading page sudah selesai, kemudian akan muncul jendela baru CorelDRAW X7 seperti dibawah ini :

Untuk memulai membuat lembar kerja baru, kita bisa memilih New Document. File-file dibawah opsi Open Recent adalah nama file Corel yang telah kita kerjakan atau sedang kita kerjakan. 
Kalau nanti kita sudah membuat banyak desain, tentu akan sama seperti bapak, di bagian Open Recent akan terlihat banyak file-file yang berderet.

Ketiga, setelah klik New Document maka akan muncul jendela baru seperti dibawah ini :

Bapak akan memberi sekilas penjelasan tentang gambar diatas.

1. Name : ini adalah nama dokumen yang akan kita buat, misalkan kita akan membuat desain kartu nama, maka isilah misalkan ‘Desain Kartu Nama’, atau kalau tidak mau ribet biarkan saja filenya bernama Untitled-1 toh nanti ketika kita save dokumen tersebut kita masih bisa mengganti namanya.

2. Size : berisikan ukuran-ukuran kertas yang sudah standar internasional, hampir semua ukuran kertas ada di dalam opsi ini, mulai dari kertas seri A (A5, A4, A3, A2, A1, A0) seri B dan berbagai jenis ukuran lainnya, klik saja maka kita akan melihat semua ukuran yang disediakan. Kita hanya tinggal memilih ukuran apa yang akan kita gunakan untuk membuat desain.

3. Ini merupakan satuan panjang dan lebar yang bisa kita gunakan, ada centimeter, milimeter, meter, pixel dll.

4. Layout : Kita bisa memilih layout dokumen, portrait atau landscape sesuai kebutuhan desain.

5. Color Mode : Ada dua pilihan dalam opsi ini, CMYK dan RGB. Saya akan membuat tulisan khusus tentang CMYK dan RGB, ditunggu ya. Untuk tutorial belajar CorelDRAW kali ini kita pakai saja yang CMYK.

6. Width – Height : ini adalah ukuran media yang akan kita pakai. Jika kita memilih kertas ukuran A4 maka secara otomatis ukurannya akan terisi seperti pada gambar. Tapi, jika kita ingin membuat lembar kerja sesuai kemuan kita, tinggal isikan saja disana. Misal kita ingin membuat dokumen berbentuk segiempat, kita bisa isikan width : 15 cm height : 15 cm, maka otomatis dokumen akan bebrbentuk segi empat.

7. Jika pengaturan diatas sudah pas, kita bisa klik tombol OK di paling bawah untuk memulai membuat desain.

Keempat, setelah pengaturannya di OK, kemudian akan muncul halaman yang siap kita gunakan untuk membuat sebuah desain seperti dibawah ini :

Keterangan gambar :

1. Menu bar : berisi menu seperti pada aplikasi lainnya.

2. Toolbar : ini yang nanti kita gunakan untuk membuat sebuah desain, berisi tool-tool yang sangat mudah digunakan dan mempunyai kemmapuan beragam.

3. Worksheet : ini adalah lembar kerja yang akan kita gunakan, ukurannya akan sama dengan pengaturan yang sebelumnya telah kita lakukan, saya memilih kertas ukuran A4.

4. Color Pallette : warna-warna yang bisa kita gunakan untuk membuat sebuah desain.

5. Page : ini menunjukan halaman, jika kita ingin menambah halaman, kita cukup menekan tombol + yang ada disamping Page 1.